Pembabatan Hutan
US$8,6 juta dalam bentuk dana baru
diberikan untuk hutan tropis
Inisiatif perdagangan
yang berkelanjutan untuk membantu hutan tropis pada awalnya dikembangkan
oleh PBB, Organisasi Kayu Tropis Internasional (ITTO) yang terdiri lebih
dari 50 negara pengimpor dan pengekspor kayu tropis. Di dalam sesi ke-44
ITTO yang terbaru di Yokohama, Jepang, organisasi itu mengumumkan dana
sebuah program sebesar US$3,5 juta untuk mengurangi penggundulan hutan dan
degradasi lahan di negara tropis, demikian juga dana sebesar US$5,1 juta
untuk proyek yang memelihara sumber daya hutan tropis melalui pemakaian dan
perdagangan yang berkelanjutan.
Organisasi Kayu Tropis
Internasional, kami menghargai dengan tulus usaha Anda untuk melindungi
hutan tropis. Semoga planet kita terus dihiasi dengan pohon-pohon yang
sangat penting yang melengkapi atmosfer dan memberikan warna bagi dunia
kita.
Pertarungan resmi
Paraguai Indian demi hutan telah membawa kemenangan
Paraguai melindungi
hutan hujannya bagi masyarakat pribumi. Sekretaris Lingkungan Paraguai
mengumumkan tentang pembatalan izin yang telah dikeluarkan kepada perusahaan
yang membabat hutan hujan untuk peternakan sapi mengikuti aksi legal oleh
kelompok advokasi lingkungan untuk memelihara hutan sebagai rumah bagi
masyarakat pribumi Totobiegosode.
Totobiegosode adalah
masyarakat pengembara yang hampir tidak pernah berhubungan dengan dunia
luar. Kurang lebih 6000 hektar tanah dimana mereka tinggal telah hilang pada
tahun ini saja yang menyebabkan sanak keluarga terpisah. Sekretaris
Lingkungan dan Paraguai, kami menghargai keputusan Anda yang adil. Semoga
kita semua berusaha memelihara keseimbangan harta karun hutan hujan dan
cagar alam yang menjadi tempat bagi warga pribumi dan makhluk lain yang
menakjubkan di planet kita.
WWF: Produksi daging
terus menjadi alasan bagi penggundulan hutan di Brasil
Pada kuartal pertama
tahun 2008, dua negara bagian Brasil, Mato Grosso dan Para, dimana terjadi
penggundulan hutan sebesar 70% telah menyaksikan hampir tiga kali lipat luas
daerah yang dirusak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Luis Laranja,
Koordinator Kebijakan Pertanian untuk Dana Alam Dunia (WWF) di Brasil
memperkirakan bahwa 50 juta hektar hutan hujan telah digunakan untuk
penggembalaan sapi. Setelah lahan tidak dapat lagi menyokong penggembalaan
dan dialihkan untuk menanam kedelai, kurang lebih 80 persen dari hasil panen
kedelai itu digunakan untuk memberi makan hewan ternak demi produksi daging.
Penghargaan kami yang
tulus, WWF dan semua yang terlibat dalam penyampaian peringatan ini seperti
bahaya bagi hutan hujan Amazon. Kami berdoa semoga pemerintah dunia akan
membantu Brasil menghentikan penggundulan hutan yang disebabkan oleh
peternakan hewan lalu memberi hasil panennya untuk mereka.
http://www.newkerala.com/one.php?action=fullnews&id=59952,
http://www.mariri.net/content/view/38/1/,http://www.sustainabletable.org/issues/feed/,
http://www.greenpeace.org/raw/content/international/press/reports/eating-up-the-amazon.pdf
Perubahan iklim
mempengaruhi Âu Lac (Vietnam)
Dengan dua delta subur
terbesar di dunia yang letaknya rendah dan garis pantai sepanjang 3.200
kilometer, topografi Âu Lạc juga menghadapi risiko besar dari perubahan
iklim.
Bank Dunia sudah
memperingatkan dari bukti ilmiah bahwa dampak kenaikan permukaan laut karena
perubahan iklim berpotensi mendatangkan malapetaka. Dampak mengerikan dari
pemanasan global seperti banjir, kekeringan, perubahan besar dalam cuaca,
dan kegagalan panen sudah dirasakan di seluruh negara.
Pemilik toko bihun,
Âu Lạc (Vietnam): Cuaca tahun ini tidak sama.
Pada tahun yang lalu, ia hanya hujan selama beberapa hari, tapi pada tahun
ini, ia hujan terus sepanjang bulan Februari, cuacanya sangat tidak stabil.
Pemilik toko bihun,
Âu Lạc (Vietnam): Beberapa rumah di daerah ini
yang tidak punya makanan.
Karyawan di Apotik,
Âu Lạc (Vietnam): Ia sudah membeku dingin lebih
dari satu bulan. Tanaman-tanaman tidak bisa bertahan, begitu juga dengan
padi.
Dari India sampai
Thailand, China, dan Âu Lạc, benua Asia menghadapi krisis utama karena
perubahan iklim yang cukup besar karena telah mempengaruhi makanan pokok
beras. Supreme Master Television melaporkan dari Âu Lạc Tengah dalam
wawancara dengan para petani yang paling terkena dampak.
Petani:
Kami biasanya dapat panen sekitar 350 sampai 400 kilogram untuk setiap 1.000
meter persegi tanah. Tahun ini, sangat sedikit yang bisa menghasilkan sampai
300 kilogram di tanah yang sama. Harganya naik. Sebagai contoh, sebelumnya 1
kilogram beras harganya $2.300 đồng. Sekarang sudah $5.500 đồng per
kilogram.
Ekspor beras akan
dibatasi sampai bulan Juni. Seperti di banyak negara Asia lainnya,
lingkungan Âu Lạc juga sedang terancam oleh penggundulan hutan. Profesor
Norman Myers dari Universitas Oxford, pembicara inti pada konferensi
Asia-Pasific Forestry Week di Hà Nội menyatakan bahwa penggundulan hutan
secara besar-besaran menggambarkan apa yang ia sebut “krisis yang
mengerikan.”
Petani:
Udara polusi menyebabkan berbagai macam penyakit,
tanaman-tanaman tidak bisa tumbuh. Dalam beberapa tahun terakhir ini,
orang-orang membabat, menghancurkan, dan membakar hutan-hutan.
Salah satu penyebab
penggundulan hutan adalah penggembalaan ternak yang berlebihan. Selain itu
pembuangan kotoran dari peternakan babi dan ayam yang intensif telah merusak
kualitas tanah pantai dan lautan, dan ia mempengaruhi persediaan air minum.
Untuk melindungi kesehatan mereka, penduduk Aulac (orang Vietnam) mengatakan
bahwa menghentikan konsumsi daging akan membantu mengurangi pemanasan
global.
Pemilik toko bihun:
Ada banyak berita mengenai pemanasan global, jadi
jika sekarang setiap orang setiap hari makan sayur-sayuran sebagai ganti
daging, maka itu akan semakin baik. Beras adalah bahan pokok utama. Juga
cuaca, bencana alam, dan banjir, semuanya mempengaruhi kehidupan kita setiap
hari. Iklim sekarang adalah: ketika hujan ia hujan begitu deras, ketika
cerah ia terlalu panas.
Karyawan Wanita di
Apotik: Sebagai contoh, kita tidak perlu menyebut
banyak, kita sudah melihat kegagalan dari panen beras, orang-orang tidak
punya pangan yang cukup. Kedua, banjir muncul di musim yang salah. Sekarang
jika kita ingin melindungi lingkungan, menurut saya kita harus menjadi
vegetarian.
Kami berdoa bagi rakyat
Âu Lạc (Vietnam), terutama bagi keluarga di bidang pertanian. Semoga negara
Anda yang indah dan semua lekuk tanah yang menghadapi perubahan iklim
diberkati dengan pemulihan ekologi yang selaras dengan cepat.
http://news.yahoo.com/s/afp/20080327/wl_asia_afp/vietnamenvironmentclimatesea_080327053004
http://www.upiasiaonline.com/Economics/2008/04/16/rice_crisis_and_southeast_asia/1309
http://edition.cnn.com/2008/BUSINESS/03/27/asia.food.ap/index.html
http://www.upiasiaonline.com/Economics/2008/04/16/rice_crisis_and_southeast_asia/1309
http://edition.cnn.com/2008/BUSINESS/03/27/asia.food.ap/index.html
Dengan kecepatan
penggundulan hutan sekarang ini, Nigeria akan kehilangan semua hutannya
Kabiru Yammama, pemimpin
Dewan Konservasi Hutan Nasional Nigeria mengindikasikan bahwa sebagian besar
hutan di bagian utara negara itu sudah ditebang habis, dan 35 tanah cocok
tanam di wilayah itu sudah lenyap menjadi padang pasir. Ia
menyatakan, “Mengingat kecepatan penebangan pohon tanpa disertai usaha
regenerasi apapun, semua hutan Nigeria akan habis sebelum tahun 2020.”
Setengah hutan hujan
Amazon akan habis dalam 20 tahun
Ilmuwan Inggris
mengatakan bahwa hutan hujan Amazon akan berkurang setengahnya dalam 20
tahun ke depan. Sebuah laporan oleh ahli ekologi hutan tropis Dr, Daniel C
Nepstad dan rekan-rekan ilmuwan lainnya baru-baru ini diterbitkan oleh
Transaksi Filosofis dari Masyarakat Kerajaan Inggris yang menunjukkan bahwa
jika tingkat penebangan hutan sekarang ini tetap tidak dikendalikan, 55%
hutan hujan Amazon di Amerika Selatan akan menipis karena diambil kayunya,
kekeringan, dan kebakaran dalam dua dekade berikutnya.
Dalam proses itu, 15-26
miliar ton gas CO2 akan terlepas menuju atmosfer, cukup besar untuk
memperparah masalah pemanasan global. Terima kasih, Dr. Nepstad dan para
ilmuwan yang mulia, dan Tuhan memberkati kalian atas penelitian yang sangat
berharga ini.
Semoga konservasi dan
langkah-langkah perlindungan lainnya membantu dalam mengurangi kecepatan
penggundulan hutan agar hutan-hujan Amazon yang kuat dikembalikan ke
keadaannya yang semula.
Musnahnya hutan
Indonesia mematikan iklim, membahayakan para hewan
Emisi karbon dari satu
Provinsi di Indonesia melebihi emisi di negara-negara industri yang telah
maju. Dana Alam Dunia (WWF) baru-baru ini mengeluarkan laporan tentang
Provinsi Riau yang selama 25 tahun terakhir telah menambah sejumlah besar
gas rumah kaca ke atmosfer dengan habisnya hutan dan pohon-pohon tua.
Di samping emisi CO2
yang merupakan hasil dari eksploitasi kertas dan minyak kelapa, penggundulan
hutan telah membuat margasatwa di daerah itu dalam bahaya besar.
Terima kasih, Dana Alam
Dunia atas laporan Anda yang tepat pada waktunya dan sangat penting.
Kami berdoa agar
bangsa-bangsa di dunia bekerja sama untuk menghentikan pengrusakan hutan
seperti di Riau dan selamatkan tempat tinggal alami yang mendukung kehidupan
kita di seluruh dunia.
Penggundulan hutan
melemahkan tubuh manusia terhadap serangan infeksi
Penelitian menunjukkan
bahwa penggundulan hutan mengakibatkan warga yang termarjinalkan lebih
rentan terhadap infeksi. Penelitian yang dilakukan Universitas Michigan di
AS yang mengevaluasi pola infeksi di Kosta Rika menemukan adanya hubungan
antara status sosial-ekonomi, penggundulan hutan, dan pola cuaca El Nino.
Peneliti Dr. Luis
Fernando Chaves mengatakan, “Terbalik dengan apa yang diyakini sebelumnya,
semakin banyak kita memiliki hutan, bahkan dalam masyarakat yang
termarjinalkan, mereka akan semakin terlindungi dari serangan penyakit.”
Kami berterima kasih
atas penelitian Anda, Dr. Chaves dan Universitas Michigan. Semoga Tuhan
memberkati kita dengan kemampuan untuk melestarikan planet yang mengagumkan
ini dan melindungi kehidupan kita.
Uskup Katolik
memperingatkan Brasil tentang kerusakan Amazon
Uskup Katolik Roma
meminta agar Brasil menjaga hutan hujannya. Uskup Senior Katolik Roma
mendorong pemerintah Brasil untuk mengimplementasikan kebijakan untuk
mengurangi penggundulan hutan Amazon yang menunjukkan peningkatan 25% antara
bulan Agustus hingga Desember 2007.
Uskup Guiherme Antonio
Werlang mengatakan, “Kita tidak bisa membiarkan penggundulan hutan oleh
penebang yang melanggar hukum negara dan mengancam suku Indian serta
kehidupan lain yang bergantung pada hutan hujan Amazon.”
Dengan hormat, kami
ingin berterima kasih atas permohonan Anda untuk melindungi hutan hujan
Amazon. Kami percaya kepada Tuhan bahwa dengan usaha bersama, kita dapat
menjaga paru-paru Bumi yang indah.
Dunia menebang pohon
pada tingkat mengkhawatirkan, kata para ahli
Penggundulan hutan
berperan besar dalam perubahan iklim. Lebih dari 300 ahli membuat deklarasi
dalam pertemuan bulan Desember di Bali, mereka menyatakan, “Jika kita
kehilangan hutan, kita kehilangan kekuatan untuk menghadapi perubahan
iklim.” Mereka merekomendasikan rencana global untuk menghadapi penggundulan
hutan dan sudah menyetujui adanya wilayah hutan di seluruh dunia.
Terima kasih, para
pemimpin yang peduli planet atas permintaan Anda untuk menjaga pepohonan
kita yang sangat penting. Semoga paru-paru Bumi yang memberikan kehidupan
dipulihkan melalui langkah-langkah perlindungan secepatnya oleh pemerintah
dan seluruh warga global.
Harapan Pangeran
Charles: menyelamatkan hutan hujan
Pangeran Charles
berjanji untuk melindungi hutan hujan dunia. Pangeran Charles mengungkapkan
rencananya untuk memimpin kampanye untuk mempersatukan usaha para pemimpin
dunia dalam menghentikan penggundulan hutan yang menyebabkan banyaknya emisi
karbon. Dia menjadwalkan sejumlah kegiatan untuk beberapa bulan mendatang
dengan harapan adanya kemajuan yang berarti sebelum hari ulang tahunnya yang
ke-60 pada tanggal 14 November tahun ini.
Kami sangat berterima
kasih atas tenaga yang ikhlas serta kepemimpinan Anda, Yang Mulia dalam
melindungi hutan hujan kita yang berharga. Semoga tujuan mulia Anda
memberikan hasil yang terbaik demi kepentingan seluruh makhluk di Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar